Kamis, 28 Maret 2013

Memodifikasi Yamaha Scorpio Menjadi Monster Merah Anti Fiber



Perawakan Scorpio yang tinggi besar diyakini cocok dirombak dengan gaya lebih sporty. Pemikiran ini menyeruak dari otak Mulyono, yang menganggap salah satu sepeda motor sport Yamaha ini seharusnya bisa dibikin ”lebih sopan” alias tak dibiarkan telanjang dengan penggunaan fairing.

Pekerja swasta ini pun mengambil keputusan untuk mendatangi bengkel modifikasi Tauco Custom milik Topo ”Goedhel” Atmodjo di Jl Raya Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Setelah berkonsultasi, keduanya sepakat Yamaha Scorpio Z 2008 itu diubah dengan gaya motor sport kencang tapi masih nyaman ditunggangi setiap hari.

"Konsepnya sederhana saja, menggabungkan beberapa desain sepeda motor sport, termasuk Yamaha YSF-M1. Tapi porsi paling besar tetap mengandalkan sentuhan kustom khas Tauco dengan berbagai lekukan di bagian fairing," terang Topo.

Pengerjaan dimulai dengan membuat bodi kustom. Seperti ciri khasnya, Topo tak mau menggunakan bahan fiber dan tetap mengandalkan pelat galvanish setebal 0,8mm. Proses pengerjaannya memang tambah sulit dan memakan waktu cukup lama, tapi hasilnya diyakininya lebih bagus.

"Warna lebih mengilat kalau bodi dari galvanish, apalagi merah. Memang, bobot kendaraan sedikit lebih berat, tapi semua itu ada hitungannya dan masih dalam tingkat kewajaran," cerocos Topo kepada KompasOtomotif.

Bagian depan didesain unik, lampu Honda Vario dikombinasi dengan lekukan di bawahnya. Fairing bagian samping ditambahkan kisi-kisi. Kalau diamati lebih detail tanpa melihat kisi-kisi udara, goresannya mirip Kawasaki Ninja250 injeksi. 

Tangki didesain ulang lebih besar, diteruskan hingga bagian belakang yang dibuat lebih nungging dan lancip. Buritan bagian atas  diberi semacam sirip-sirip untuk menyesuaikan dengan kisi-kisi. Lampu belakangnya menggunakan LED aftermarket merek Bungbon.

Sokbrekrer depan diganti milik Yamaha Byson, lantas dipadu pelek dalam negeri merek Chemco yang dibalut ban depan ukuran 100/70, belakang 140/70. Monokok belakang Scorpio masih dipertahankan karena dinilai kuat menopang beban baru. Hanya, rem belakang diganti satu set milik Suzuki Satria.

Kelengkapan ikut diganti agar lebih mendukung tema. Pijakan kaki dibelikan merek Yoshimura dan setang mengadopsi Ride It. Knalpot diganti produk lokal merek Kwangen yang diproduksi di Tanah Baru, Depok.

Kok tidak ada grafisnya? "Percuma, saya mengecat susah-susah kalau ditutup grafis. Biarkan polos apa adanya,"  bela Topo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar